Sabtu, 17 Juni 2017

Lari vs Bersepeda vs Renang, Lebih Keren Mana?

Perbandingan antara olahraga lari, bersepeda, dan renang. Berlari merupakan olahraga yang murah dan mudah dilakukan sehingga banyak orang yang menjadikan lari / jogging sebagai aktifitas yang rutin dilakukan di pagi hari sembari menghirup udara segar. Sementara itu, olahraga bersepeda merupakan olahraga yang asik dan seru dikarenakan kita bisa berkeliling-liling memutari suatu daerah sambil mengayuh sepeda dan menikmati suasana lingkungan sekitar. Berenang tak kalah seru. Kita bisa merasakan ringannya badan kita tanpa terbebani gravitasi ketika berada di dalam air, mencium aroma air kolam renang yang khas, serunya bergonta-ganti gaya renang, dan lain-lain.

Berlari, berenang, dan mengendarai sepeda merupakan olahraga kardio yang mampu membakar kalori dengan baik. Olahraga kardio merupakan olahraga yang meningkatkan denyut jantung. Ketiga olahraga tersebut sama-sama mampu memperkuat otot dan membuat tubuh menjadi lebih sehat dan bugar. Anda pernah mendengar istilah triathlon? Yap triathlon adalah olahraga yang menggabungkan renang, lari, dan bersepeda. Namun dalam artikel ini tidak dibahas mengenai triathlon lebih jauh, melainkan akan membahas perbedaan manfaat olahraga lari, renang, dan bersepeda.

lebih sehat mana lari renang atau bersepeda

Lari sudah dikenal terlebih dahulu sejak manusia sudah ada di bumi. Begitupula dengan berenang yang sudah ada sejak zaman prasejarah. Sedangkan sepeda, baru saja dikenal sejak abad ke-19 masehi. Baik lari, berenang, maupun bersepeda, sama-sama dilombakan di olimpiade pertama Athena tahun 1896

Anda suka banget lari? bersepeda? atau berenang? atau bahkan ketiganya? Mana yang lebih menyehatkan? Lari, Sepeda, atau Renang? Sekarang, dalam artikel ini, akan dibahas mengenai perbandingan olahraga berlari, bersepeda, dan berenang. Yuk kita simak baik-baik.

TINGKAT KESULITAN

Hampir semua orang bisa berlari dan berenang. Katakanlah di sebuah kelas, seorang guru bertanya, siapa yang bisa berlari? maka dapat dipastikan semua murid akan mengangkat tangannya. Begitupula jika bertanya siapa yang bisa bersepeda? maka dipastikan semuanya mengangkat tangan. Nah, kalau bertanya siapa yang bisa berenang? maka saya jamin tidak semuanya bisa berenang. Renang memiliki tingkat kesulitan lebih tinggi dibandingkan dengan berlari dan berenang.
Lari : Mudah, bagi pemula tentu bisa lari, hanya saja bagaimana agar bisa kuat berlari lama jarak jauh itulah yang butuh perjuangan
Sepeda : Mudah jika bersepeda biasa, namun jika anda bersepeda gunung / bmx di trek yang menantang, maka dibutuhkan skills, keseimbangan, konsentrasi, dan kekuatan kayuhan yang baik
Renang : Sulit, butuh waktu yang lama untuk mempelajari renang dari nol dan butuh waktu yang lama pula untuk memperbaiki teknik berenang agar bisa dikatakan sempurna 

pilih lari bersepeda atau renang

PEMBAKARAN KALORI

Jika dibandingkan dengan bersepeda dan berenang maka berlari adalah olahraga yang paling banyak terasa efeknya dalam hal mengeluarkan keringat. Saat berlari, kita akan menggerakan massa tubuh kita dan sendi-sendi akan terus mendapatkan beban hentakan ketika berlari (high impact). Hal ini membuat berlari sanggup membakar kalori sebesar 500 sampai 800 kalori dalam waktu satu jam.

Sementara itu, bersepeda membakar kalori lebih sedikit dibandingkan berlari. Sebab ketika bersepeda, kita cukup mengayuhkan kaki kita di paddle sepeda dan berat badan kita ditopang oleh tempat duduk sepeda dan stang.

Lain halnya dengan berenang. Berenang dapat membakar kalori dalam jumlah lebih besar (mencapai 900 kalori) dibandingkan berlari namun itu berlaku untuk berenang gaya kupu-kupu (Catatan : gaya kupu-kupu adalah gaya yang paling menguras energi dibandingkan gaya renang lainnya). Cukup jarang orang yang bisa berenang gaya kupu-kupu karena gaya ini paling sulit. Biasanya yang bisa melakukan gaya kupu-kupu adalah hanya orang-orang yang benar-benar menekuni renang.

perbandingan gaya renang membakar kalori

Kesimpulan, berlari bisa dengan mudah dan praktis dilakukan oleh siapa saja. Maka tak heran banyak orang-orang yang memiliki kelebihan berat badan menjadikan berlari sebagai rutinitas karena efektif untuk menurunkan berat badan dimana prinsip utama membakar lemak dalam tubuh adalah dengan membakar kalori. Sehingga dapat dikatakan bahwa lari adalah pembakar kalori terbaik.
Renang : 500 - 900 kalori per jam
Lari : 500-800 kalori per jam
Sepeda : 350 - 650 kalori per jam 

BIAYA & PERALATAN

Lari merupakan olahraga yang mengeluarkan biaya paling murah dibandingkan dengan bersepeda dan berenang. Bagi pemula, anda cukup mengeluarkan biaya untuk membeli sepatu lari saja. Akses ke tempat lari? Gratis! Anda bisa berlari di jalanan dari tempat tinggal (tentunya di saat yang sepi ya). Atau anda bisa datang ke trek lari pada stadion atau disaat car free day. Apalagi sekarang makin banyak kota-kota di Indonesia yang menyelanggarakan car free day dan ini merupakan momen yang tepat untuk para pelari pemula. Kalau anda sudah benar-benar ingin menekuni hobi lari, maka anda juga boleh-boleh saja memberi peralatan / aksesoris untuk lari seperti kaos khusus, tracker lari, running belt/running bag, hidration pack (botol minuman khusus untuk pelari), heart rate monitor, topi lari, kaos kaki compression, ataupun mp3 player beserta earphone sebagai penyemangat ketika anda berlari.

peralatan aksesoris lari


Bersepeda juga dapat dilakukan di trek sepeda atau di jalanan yang tentunya sepi. Ada berbagai macam tipe sepeda yang tentunya disesuaikan dengan medannya. Peralatan untuk bersepeda jauh lebih mahal dibandingkan peralatan untuk berlari ataupun berenang. Anda perlu mengeluarkan uang dalam jumlah besar untuk membeli sepeda khusus, helm sepeda, dan sepatu khusus sepeda. Sementara itu aksesoris/peralatan tambahan lainnya seperti lampu, bel, tempat botol minum, tas sepeda, pelindung rantai, bike short (celana sepeda / celana padding), kacamata sepeda, sarung tangan, pompa sepeda, dan kaos khusus/kostum sepeda (jika anda akan mengikuti perlombaan sepeda).

peralatan aksesoris bersepeda

Jika lari dan bersepeda dapat dilakukan secara gratis, maka berenang perlu mengeluarkan biaya untuk mengakses kolam renang umum. Terlebih bila anda tidak bisa berenang dan ingin memulai belajar renang, maka anda harus mengeluarkan biaya yang tidak murah untuk mengikuti les privat renang atau masuk ke klub renang. Peralatan untuk renang? Cukup tiga saja kok yakni pakaian renang, kacamata renang, dan topi renang.  Peralatan lain yang memudahkan berenang yakni fins / kaki katak. Selengkapnya dapat anda baca dalam artikel berbagai peralatan / aksesoris berenang.

peralatan aksesoris renang

Lari : sepatu lari, running bag, tracker, heart rate monitor earphone
Sepeda : sepeda, helm sepeda, bike short/kostum sepeda, kacamata sepeda, sarung tangan, pompa 
Renang : swimwear, kacamata renang, caps, fins

Oke kita coba hitung perkiraan ongkos yang dikeluarkan yuk untuk modal peralatan minimal

Peralatan Lari :
Perlatan Renang :
Peralatan Bersepeda :
(will be updated soon)

Kesimpulan :
Tempat untuk berlari dan bersepeda dapat dengan diakses dengan mudah dan tentunya gratis sementara itu untuk berenang perlu mengeluarkan biaya untuk masuk kolam renang umum. Peralatan lari yang utama adalah sepatu lari sementara itu untuk berenang adalah pakaian renang dan kacamata renang. Yang mengeluarkan biaya paling besar dalam hal peralatan adalah bersepeda karena harganya yang tidak murah. Sementara itu berenang perlu mengeluarkan biaya untuk setiap kali datang ke kolam renang.

WAKTU YANG TEPAT

Waktu berlari dan bersepeda yang paling baik adalah pagi hari dan sore hari. Berlari di pagi hari (6 - 9 pagi) memiliki plus yakni badan bugar, udara masih segar dan belum banyak polusi dan sinar matahari masih hangat. Namun harus benar-benar melakukan pemanasan terlebih dahulu karena pagi hari setelah bangun tidur, otot masih dingin dan kaku.

waktu sebaiknya berlari bersepeda berenang

Lari dan bersepeda sore juga baik karena saat sore hari, kondisi otot dan paru-paru sudah stabil serta akan membuat tidur malamnya menjadi lebih nyenyak. Lari / bersepeda siang tidak baik karena sinar matahari yang menyengat dapat merusak kulit. Lari / bersepeda malam juga tidak baik karena suhu lebih rendah dan penglihatan terbatas karena malam hari yang gelap sehingga rentan terjadi kecelakaan. Untuk renang, boleh dilakukan di pagi, sore, dan malam hari namun tidak baik dilakukan saat siang hari sebab sinar matahari yang kuat ditambah air kolam renang yang mengandung kaporit dapat membuat kulit menjadi kusam / gelap / kering.
Lari : Pagi hari dan Sore Hari Oke.  Tidak disarankan malam hari

Bersepeda : Boleh pagi, boleh sore tapi disarankan pagi hari. Tidak disarankan malam hari karena bisa berbahaya
Renang : Pagi hari, Sore hari, Malam hari. Kalau siang bisa bikin kulit hitam

LOKASI

Lokasi lari dapat dimana saja dan dapat dijangkau dengan mudah dan free. Yang paling umum tentu berlari di tepi jalan saat pagi hari karena masih sepi atau anda bisa mendatangi langsung lokasi car free day.
manfaat berlari jogging bersama

Lokasi bersepeda lebih bervariasi dan lebih menyenangkan contohnya pedesaan, perbukitan, dan perkotaan. Tentunya hal ini dapat mengurangi rasa jenuh. Teman-teman anda atau keluarga anda saya jamin lebih suka diajak bersepeda bersama-sama dibandingkan berlari atau berenang bersama. Sehingga wajar olahraga bersepeda sangat baik untuk rekreasi.

manfaat bersepeda rutin

Untuk renang, lokasinya yang paling umum yakni kolam renang. Kalau anda ingin sedikit tantangan, anda bisa mencoba berenang di perairan terbuka (open water swimming)

manfaat rutin berenang bersama

Lari : Dapat dimana saja, tidak terbatas pada lokasi,

Bersepeda : Medan pedesaan, perbukitan, perkotaan
Renang : Harus mencari lokasi kolam renang

MANFAAT

Lari :

  1. Membangun kepadatan Tulang -> Mencegah osteoporosis
  2. Meningkatkan sirkulasi oksigen dan aliran darah -> Ketahanan fisik dan daya konsentrasi meningkat
  3. Memacu pengeluaran hormon dan enzim ->  Otot dan jantung bekerja lebih baik
  4. Membakar kalori --> berat badan turun

Sepeda :

  1. Mengencangkan betis, panggul, paha
  2. Meningkatkan kinerja jantung paru-paru sirkulasi
  3. Menurunkan kolesterol jahat
  4. Memperkuat otot jantung
  5. Mengurangi resiko stroke, serangan jantung, hipertensi
  6. Membakar kalori
  7. Mengeluarkan hormon

Renang :

  1. Memperkuat daya tahan paru-paru
  2. Mengurangi gejala asma
  3. Meningkatkan laju metabolisme tubuh
  4. Membuat postur tubuh lebih baik
olahraga renang vs bersepeda vs lari


OTOT YANG TERLATIH

Lari : dominan otot kaki (otot betis, paha depan, paha belakang)
Sepeda : otot lutut, otot pinggul, otot pergelangan kaki
Renang : otot punggung, otot bahu, otot lengan, otot dada

  1. Gaya bebas memiliki pengaruh besar pada otot bisep, trisep, bahu
  2. Gaya dada memiliki pengaruh besar pada otot dada, paha
  3. Gaya punggung memiliki pengaruh besar pada otot punggung, bahu
  4. Gaya kupu-kupu memiliki pengaruh besar pada otot bahu, perut, dan lengan atas

RESIKO & ANCAMAN

Saat berlari, kedua kaki harus menopang berat badan anda. Resiko yang sering terjadi ketika berlari adalah cedera pada sendi dan nyeri otot. Semakin besar berat badan anda, maka semakin besar tekanan yang diterima sendi anda ketika sedang berlari. Adapun pula, jika anda sering berlari dalam siang hari dengan paparan sinar matahari yang kuat, hal ini dapat menyebabkan resiko dehidrasiheat stroke, ataupun resiko kanker kulit karena sinar UV dari matahari. Untuk meminimalisir resiko kanker kulit dapat dilakukan dengan memakai sunblock dan menggunakan topi ketika berlari.

ancaman dan resiko saat lari

Sementara itu saat bersepeda, kita tentu dalam posisi duduk sehingga kaki tidak menopang berat badan, melainkan sadel dan stang lah yang menopang berat badan kita ketika bersepeda. Sehingga bersepeda merupakan olahraga yang tidak terlalu membebani sendi (lebih ringan dibandingkan dengan berlari). Postur tubuh dan posisi duduk yang salah bisa meningkatkan resiko masalah pada tulang punggung. Masalah lain yang bisa muncul yakni cedera pada leher, lutut, selangkangan, dan pantat.

Namun perlu diperhatikan bahwa bersepeda juga tetapi memiliki ancaman cedera seperti resiko terjatuh dari sepeda, menabrak, kecelakaan, dan sebagainya. Bagi pria, terlalu sering bersepeda dalam durasi yang lama dapat memunculkan masalah pada daerah kelamin karena organ kelamin yang terus tertekan ketika duduk di sadel sepeda. Bahkan jika tempat duduk sepeda benar-benar tidak nyaman dan tidak 'ramah' maka hal ini dapat membuat produksi sperma menjadi lebih rendah.

ancaman dan resiko saat bersepeda

Saat berenang, mau kurus ataupun gemuk, tubuh anda akan terasa ringan ketika berada di dalam air. Hal ini karena berat badan terbantu oleh daya angkat air. Air membantu mengurangi tekanan pada sendi. Hal inilah yang membuat olahraga renang merupakan olahraga yang minim cidera. Namun jika anda berenang terlalu keras, maka bisa saja muncul cedera sendi pada bahu. Hal ini karena bahu yang terus digunakan secara ekstra sebagai pusat putaran ketika berenang. Ancaman yang mungkin terjadi ketika berenang adalah keram. Biasanya terjadi karena kurang pemanasan sebelum berenang. Sementara itu resiko lain yang terjadi yakni, jika air kolam renang kotor, maka dapat menimbulkan penyakit dan masalah kulit kering. Untuk itu anda harus mengetahui ciri-ciri air kolam yang sehat. Bagi yang belum mahir berenang, bahaya/resiko/ancamannya adalah tenggelam.

ancaman dan resiko saat renang

Tidak dianjurkan :
Lari : Bagi yang memiliki masalah pada jantung dan sendi lutut/pergelangan kaki (pernah cedera)
Sepeda : Bagi yang memiliki masalah tubuh bagian belakang, rematik, masalah radang sendi
Renang : Bagi yang memiliki epilepsi, memiliki luka terbuka, takut tenggelam/phobia air

BENTUK BODY

Tubuh atlet lari memiliki kaki yang panjang hal ini agar dapat menyelesaikan waktu lebih cepat. Sementara itu badan atlet lari lebih kurus, karena semakin berat badan maka akan semakin membebani sehingga memperlambat langkah ketika berlari. Mereka memiliki otot yang lean dan otot paha dan betis yang kuat. Lingkar kaki mereka lebih kecil sehingga pusat gravitasinya lebih tinggi dan ini mempengaruhi seberapa cepat kaki bergerak ketika menyentuh tanah. Para atlet lari yang sukses biasanya memiliki kapasitas paru-paru yang lebih besar.

bentuk fisik atlet lari

Atlet sepeda memiliki bentuk fisik otot betis dan paha yang kuat karena mereka terbiasa mengayuh sepeda dengan kuat dan kencang. Selain itu pergelangan tangan dan kekuatan genggaman mereka juga kuat karena terbiasa memegang stang sepeda.

bentuk fisik atlet pesepeda

Renang merupakan salah satu olahraga yang membantu meninggikan badan (dengan syarat dalam masa pertumbuhan). Wajar saja para atlet renang memiliki tubuh yang begitu tinggi.  Rata-rata tinggi mereka 180-190 cm. Mereka memiliki pinggang yang ramping dan bahu yang lebar sehingga terlihat v-shaped. Karena seringnya berlatih, tubuh mereka menjadi berbentuk streamline, yang mana bentuk tubuh ini efektif mengurangi hambatan ketika berada di dalam air.

indahnya bentuk tubuh atlet renang

LAIN LAIN

Lari : Berlari cukup melelahkan
Sepeda : Bersepeda tidak membosankan, kita bisa menikmati lingkungan sekeliling kita
Renang : Berenang bisa jadi seru, bisa melihat 'pemandangan' wkwk

NAFSU MAKAN
Berlari dan Bersepeda dapat menurunkan nafsu makan sementara itu setelah berenang, biasanya kita akan menjadi lapar sehingga dapat meningkatkan nafsu makan

PERNAPASAN
Lari : Benar - benar membutuhkan ketepatan irama napas
Renang : Membutuhkan kekuatan daya tahan napas di dalam air, teknik pengambilan napas yang baik, dan pengeluaran napas yang efisien

SERUNYA TUH
Bersepeda : Sensasi Seru ketika bersepeda dengan kecepatan tinggi, di turunan, di trek yang sulit, sambil melepaskan pegangan
Berenang : Meloncat/terjun dari papan loncat di kolam renang, memamerkan kelihaian berenang underwater dan gaya kupu-kupu sementara itu para pengunjung kolam renang lain kebanyakan hanya bisa gaya katak saja

Nah selesai sudah artikel mengenai perbandingan olahraga berlari, bersepeda, dan berenang. Anda yang hobi berenang, bersepeda, atau berlari, ayolah semakin giat berolahraga. Olahraga adalah investasi jangka panjang buat hari tua anda nanti. Selamat berolahraga !

Ayo Berenang

Macam-Macam Teknik Gaya Renang, Perlengkapan Renang, Info Kolam Renang

 
About - Contact Us - Sitemap - Disclaimer - Privacy Policy
Back To Top